Konsumen yang baik

Bagaimana cara menjadi konsumen yang baik?

Berita (News)

Nugie Ajak untuk Mulai Dari Diri Sendiri

Earth Hour Indonesia

Indonesia

7 AGT 2015 — ‘Mulailah Dari Diri Sendiri,’ ajak Nugie lewat lagunya. Penyanyi dan musisi senior yang dikenal sangat peduli pada lingkungan ini, mengajak masyarakat untuk ikut peduli dan membantu lingkungan dimulai dari diri kita sendiri. Dia  membuat lagu berjudul "Mulai Dari Diri Sendiri" untuk mengajak semua orang peduli lingkungan. Lagu ini keluar pada hari Sabtu, 8 Agustus 2015 dalam kampanye #BeliYangBaik bersama WWF-Indonesia di sebuah mal di daerah Tangerang Selatan.

“Saya sudah 6 tahun lebih ke mana-mana naik sepeda,” kata Nugie. Selain sehat, bersepeda itu lebih hemat. “Hemat waktu karena lebih cepat dan tidak bertemu macet. Hemat biaya, karena saya tidak perlu beli BBM (petrol). Yang pasti emisi karbon saya berkurang banyak,” katanya.

Bukan hanya bersepeda, Nugie juga selalu membawa botol minum sendiri dan menolak kantung plastik setiap belanja.Dia menghitung dengan cermat berapa sampah yang dihasilkan dirinya sendiri setiap hari. “Sebisa mungkin saya tidak menghasilkan sampah dari kemasan produk-produk sekali pakai. Memang belum bisa menghindari limbah sama sekali, tapi setidaknya sudah berkurang hampir 70%,” jelasnya.

Nugie sangat mendukung kampanye #BeliYangBaik, yaitu kampanye untuk mengajak masyarakat berubah menjadi lebih bertanggung jawab dan bergaya hidup ramah lingkungan.
“Cobalah untuk naik sepeda, membawa sendiri tas belanja dari rumah. Juga jadilah Green Consumer, membeli yang baik yang berlabel ramah lingkungan! Itu sebagian lirik lagu saya. Saya mengajak semua orang untuk jadi konsumen yang peduli, mulai dari diri sendiri!” tambah Nugie.

Video klip dan lagu ‘Mulailah Dari Diri Sendiri’ adalah kerjasama Nugie dan WWF, yang didukung oleh selebriti Indonesia, antara lain Davina Hariadi, Nadine Chandrawinata, Jamaica Cafe, Bastian Bintang, The Dance Company, Sophia Latjuba dan lain-lain.
Kampanye #BeliYangBaik juga didukung oleh beberapa perusahaan yaitu produsen produk-produk berlabel ramah lingkungan, antara lain Forest Stewardship Council, Roundtable Sustainable Palm Oil, Mother’s Choice, Tissue Tessa, Lock&Lock, Toyota, Faber Castell dan Tetra Pak.

Silakan dengarkan lagu dari Nugie berikut ini.

Look up important vocabulary from the text above, here.

Setelah kamu membaca teks dan mendengarkan vedeo klip dari Nugie, silakan jawab beberapa pertanyaan di bawah ini!

1.  Apa tujuan Nugie membuat lagu ini?

2. Kapan lagu ini dirilis?

3. Selain kampanye dengan lagu, apa yang dilakukan Nugie untuk menyelamatkan lingkungan? (give 2 details)

4. Siapa saja yang mendukung Nugie dalam membuat video klip ini?

5. Dalam video klip ditunjukkan beberapa cara untuk menyelamatkan lingkungan. Tuliskan cara-cara itu.


Glossary from the question:

tujuan = purpose
selain  = other than
kampanye = campaign 
menyelamatkan = to save
lingkungan = environment
mendukung = to support
membuat = to make, create
ditunjukkan = showed 
beberapa cara = some ways

News article is taken from (https://www.change.org/p/saya-beliyangbaik-utk-selamatkan-bumi-ini-aksiku-mana-aksimu/u/11661100) with revision.

Email from Nicky Gardner

You have just got an email from your friend, Nicky Gardner.  Read her email and try to comprehend what Nicky said in her email without looking up your dictionary.

Look up difficult words here

From: Nicky Gardner <nickyg@hotmail.com>

To: Murid Kelas 8 <kelas8@hotmail.com>

Sent : Senin, 17 April 2017, 7:30

Subject: masalah lingkungan dan pencemaran

Attachment: bayi.jpg, petugas.jpg, sinta.jpg

Hai teman-teman! Bagaimana kabar kalian di Bali? Mudah-mudahan kalian semua sehat-sehat dan senang bersekolah di sana. Email ini saya kirimkan untuk kalian, jadi tolong dibaca, ya.

Baru-baru ini saya mulai mengkhawatirkan kesehatan lingkungan di Indonesia. Seperti sudah kita ketahui, pelestarian lingkungan adalah masalah yang cukup besar di Australia apalagi di Indonesia. Kalau saya pergi ke kota bukan main banyaknya polusi yang kelihatan di sana! Banyak polusi udara yang disebabkan oleh asap dari kendaraan dan pabrik. Orang membuang sampah di mana-mana, khususnya di tepi jalan dan tepi sungai. Industri juga membuang limbah cair  ke sungai dan sungai-sungai menjadi kotor sehingga ikan-ikan tidak lagi bisa hidup di dalam air itu! Pemerintah memang sadar dengan masalah ini, tetapi pencemaran air, udara dan darat di kota ini adalah masalah besar dan kebanyakan penduduk belum sadar tentang pentingnya lingkungan. Bukan hanya sampah melainkan juga grafiti yang merugikan keindahan kota. Apakah hal seperti ini terjadi di Bali?

Tetapi, yang lebih buruk lagi, saya baru saja pulang liburan dari Kalimantan dengan keluarga saya. Aduh! Keadaan di sana sangat menyedihkan. Wilayah hutan rimba yang sangat luas telah ditebang dan dibakar. Hutan itu ditebang untuk mendapatkan kayu untuk membuat perabot rumah tangga dan kertas. Salah satu akibat penebangan hutan adalah makin kurangnya tempat tinggal untuk binatang khas, khususnya orangutan. Demikian juga di Sumatera. Di sana baik harimau Sumatera maupun orangutan terancam punah sekarang.

Sepulangnya ke Jakarta saya mulai mencari informasi tentang program pelestarian lingkungan karena saya ingin membantu sebisa-bisanya. Melalui internet saya membaca bahwa saya bisa menjadi anggota beberapa organisasi pelestarian lingkungan. selain itu saya juga akan memperkenalkan sebuah program daur-ulang di sekolah supaya kertas, plastik, dan kaca bisa dikumpulka untuk didaur-ulang. Tetapi yang paling menarik untuk saya adalah mengirimkan sedikit uang setiap bulan untuk mensponsori seekor orangutan, jadi saya ikut membayar biaya rehabilitasi orangutan itu. Asyik, ya? Kalau mau, kalian bisa ikut dalam program ini juga, karena orangutan sangat membutuhkan bantuan kita. 

Sekian dulu email ini. Tolong kirimkan email balasan secepat-cepatnya.

Nicky Gardner

Di pusat rehabilitasi, orangutan dipelihara baik-baik. Yang kecil-kecil mendapat perhatian istimewa karena bayi orangutan mudah sakit.

Tugas para pekerja di pusat rehabilitasi orangutan adalah melatih dan menyiapkan orangutan supaya siap dibebaskan lagi di hutan.

Orangutan ini diberi nama Sinta. Mungil, ya? Sinta berumur dua tahun dan dulu adalah binatang peliharaan sebuah keluarga di Jakarta, tetapi sekarang dia direhabilitasi di Kalimantan